Hitam,, gelap,, kelam....
Mungkin itu yang aku rasakan sekarang...
Saat aku tidak lagi bersamamu.
Kegelapaan yang merasuk ke dalam tubuh bahkan jiwa, hingga aku tak sanggup lagi melawan terangnya secercah harapan.
Aku tersesat dalam bayang-bayang masa lalu yang selalu datang menghantui setiap malamku
Kekosongan terus menerus mengejarku sampai aku terjerat terjerembab ke dalam lubang hitam yang sangat kelam.
Aku diam dalam kelam, aku diam dalam kegelapan
Aku biarkan seluruh pekat ini masuk dan membimbingku ke dalamnya.
Kegelapan kian menyiksa serta menyesakkan,, tapi aku tak kuasa menolaknya bahkan tak mampu untuk menjauh dari gelap.......
Aku semakin lama semakin jatuh jauh ke dalam buayan kelam yang menghitam.
Di sekelilingku terlihat ruang kosong yang hampa.
Yang ada hanya kosong,, sepi,, sunyi.....
Aku mulai terbiasa dengan gelap ini,, aku mulai berteman dalam kelam,, dan aku mulai menikmatinya....
Aku sambut kelam yang datang,,
Aku biarkan dia menang,,
Karena hanya dalam ruang gelap ini aku bisa bertahan,, karena melihatmu pergi menuju kebahagiaan...
Kebahagiaan mutlak yang tak kau dapat dariku,, dariku yang berteman dengan kelam...
Ini caraku..
Caraku bersimpati dengan bayang-bayang kegelapan.....