Minggu, 24 November 2013

Makna dari sebuah pesan...

Setiap orang pasti punya pesan,, pesan yang sangat ingin disampaikan,, pesan yang berasal dari sebuah tempat dinamakan hati,, pesan yang ingin disampaikan untuk dia. Dia yang membuat hari-harimu jadi indah, dia yang kamu anggap berarti, dia yang selalu membuat bahagianya kamu menjadi sempurna.


Tapi pernahkah kamu membuat pesan, tapi kamu gak ngirim pesan itu kepada penerimanya,, atau mungkin gak bisa,, atau bahkan gak berani. Dan pesan tersebut akan berakhir di dalam sebuah kotak yang tersimpan rapat di dalam lemari atau di tempat yang paling rahasia di rumahmu – kamarmu.




Atau kamu malah menyimpannya di dalam sebuah botol, dan membuangnya ke laut. Berharap suatu hari pesan itu akan sampai padanya. Pada orang yang kamu tuju, pada orang yang kamu harap sebagai penerimanya. Berharap keajaiban itu ada dan membawa botol itu ke tempatnya. Tempat dia yang kamu anggap segalanya.




Atau kamu menuliskan pesan ke selembar kertas mungil, kemudian kamu merakitnya menjadi sebuah perahu kertas dan kamu hanyutkan di aliran sungai kecil dekat rumahmu. Berharap dia berlayar sampai ke pelabuhan indah dimana Dia yang kamu puja menunggu untuk dijemput.


Atau mungkin kamu mengirimkan pesanmu dengan mengikatnya di salah satu kaki burung merpati, kemudian si merpati akan terbang ke sana. Ke tempat orang yang kamu harapkan melengkapi hidupmu. Terbang ke tempatnya dan berharap hatinya juga akan ikut terbang bersamaan dengan perasaan yang kamu punya.


Begitu banyak cara kita untuk menyampaikan pesan,, berusaha sebaik mungkin agar pesan tersebut sampai pada orang yang tepat. Tapi apa? Cara diatas sama saja menunjukkan kamu gak punya keberanian untuk menyampaikan pesanmu. Itu sama saja kamu tetap menyimpannya, menyimpan pesan itu untuk dirimu sendiri dan tidak mampu membiarkan dia mendengarnya atau sekedar mengetahuinya.


Itu sama saja, membuang semua harapan yang kamu punya,, melupakan secercah kehidupan indah,, dan mengabaikan perasaanmu yang sudah tak sabar ingin keluar dan menyambut hatinya. Membiarkan sebuah ego yang mendindingi dirimu hingga akhirnya kamu hanya terpuruk dalam diam.





Tahukah kamu,, sebenarnya pesan yang indah itu bukan dilihat dari mana kamu merangkai kata-katanya, tetapi dilihat dari bagaimana kamu menyampaikannya dengan indah. Menyampaikan pesanmu secara langsung padanya,, memandang wajahnya yang memesona, memegang tangannya yang hangat dan menatap kedua matanya yang mampu merubuhkan duniamu. Dan saat itulah kamu mengungkapkan semua pesan yang ingin kamu sampaikan. Semua pesan yang selama ini kamu simpan, mengatakan segala perasaan yang terpendam dalam hati. Itulah cara yang paling indah untuk menyampaikan sebuah pesan. Dan jika keajaiban datang menghampirimu, mungkin saja dia akan menjawab pesanmu. Pesan yang bunyinya sama denganmu…..

Sabtu, 09 November 2013

Mencicipi Kuliah




Salam hangat bagi kamu yang baca artikel ini J

Senang rasanya kembali kuliah. Mengerjakan tugas dan menemui dosen yang beragam rupa serasa seperti mahasiswa beneran. Tau gak sih ternyata kuliah itu menyenangkan,, ya walaupun gak seasik masa SMA, tetapi masa kuliah punya cerita tersendiri bagi setiap orang..


Salah satunya aku,, yang udah duduk di bangku kuliah selama 2 tahun. Aku udah merasakan gimana makan garam pas masa kuliah… #ceilah
Gimana nunggu dosen di kelas yang telat datang,, ngerjain tugas sampe bejibun,, buat proposal pengajuan,, konsul sama dosen pembimbing,, sampe takut masuk ke kelas gara-gara telat di jam mata kuliah dosen killer. Semua udah aku rasakan…..


Terkadang aku heran sama para dosen ini, kalau mahasiswa telat, hukumannya pasti disuruh keluar gak boleh mengikuti kuliah, Tetapi saat dosen telat,, kenapa gak disuruh keluar juga dan tidak boleh mengajar kuliah?? Bukankah itu gak adil?? bukannya ini Negara demokrasi?? #entahlah




Satu lagi yang aku bingung, kenapa sih dosen-dosen pada hobi ngasih tugas yang bejibun banyaknya??? Tidakkah dia sadar kalau itu memberatkan mahasiswa. Kadang ada juga dosen yang ngasih tugas dengan tenggang waktu 2 hari. Apa gak keter orang dibuatnya?? (kejaaaaammm…) Belum lagi sama kuis yang diadakan tiba-tiba tanpa diberitahu sebelumnya, bisa gilak kali kami pak.... buk….


Haaaahh~
Tapi masa kuliah juga ada senangnya kok. Contohnya kalau ada jam kosong,, itu merupakan surga bagi seorang mahasiswa. Kenapa?? Karena bisa pulang dan lanjut molor lagi… #bagijomblo
Atau kalau lagi gak jomblo,, bisa keluar hangout sama pacarnya,,,
#duileeehh….
atau yang lagi LDR-an bisa telpon-telponan di post satpam,,, #plaaakk



Atau kuliah gak mesti bangun pagi,, karena jam kuliahnya masuk siang. Jadi, bagi kamu-kamu yang malas banget bangun pagi, pasti seneng banget ada jam siang gini. 

Dan juga kalau kuliah gak mesti bawa buku banyak,, cukup satu buku catatan aja udah cukup. Jadi kita gak perlu tuh kayak pas SMA yang nentengin tas berisi buku-buku yang beratnya bisa lebih dari lima kilo.
Hehehe




Nah,, kadang para mahasiswa ini merasakan yang namanya PHP
ya donk,,
misalnya : ada masuk kuliah pagi,, kemudian kita nanya ke orang untuk mastiinnya..
“ehh kita masuk pagi ya hari ini??” || “gak jadi,, katanya semalem dosennya lagi sakit perut,, mencret-mencret”
kemudian untuk memastikan lagi Tanya ke orang kedua..
“eh kita ada masuk pagi ya hari ini??” || “iya masuk jam 8 loh, jangan telat”
Pasti kalian pernah mengalami hal semacam diatas kan. Aku pernah, sering malah. Itu merupakan satu bentuk PHP yang dilakukan para dosen. Setidaknya kasih kabar yang jelas dulu dong ke mahasiswa,, jadi masuk atau enggak,, kan kami jadi gek temakan PHP
tau gak sih PHP itu pedih loh…. PEDIH…!!!! #plaaakk (oke!! Stop!!! Lanjut…….)


Ada lagi yang paling dimalaskan oleh para mahasiswa,, yaitu UTS alias Ujian Tengah Semester. Kenapa mesti ujian ditengah-tengah?? Hobi banget ditengah #plaaakk
Mahasiswa paling malas nih sama yang namanya UTS.. kenapa???
Iyalah,, baru kuliah 3 bulan,, udah ujian. Belum tentu dalam 3 bulan itu full kuliah,, pasti ada bolong-bolong juga. Masih mending kalau sudah memahami semua materi selama 3 bulan tersebut, atau ada yang nyangkut dikit-dikit. Nah kalau enggak, gimana bisa dapat IP diatas 3 coba..??? #ckckck


Satu lagi yang jadi masalah selama kuliah. IP alias Indeks Prestasi. Nah yang satu ini berpengaruh besar sama harga diri seorang mahasiswa. Kenapa enggak,, kalau tau IP kita dibawah 2,, mau ditarok kemana nih muka??? Tengsin donk sama temen-temen,, apalagi sama gebetan….
Makanya itu,, mahasiswa harus belajar dengan keras biar dapat IP minimal diatas 3
biar orang tua bangga,, dan bisa sombong dihadapan temen-temen,,,
hehehe


FYI,, aku sama temen-temen aku taruhan IP loh (gak nanya)
Taruhan siapa IPnya yang paling tinggi harus traktir yang lain makan #Kebalik…
Enggak kebalik kok,, sengaja, karena dengan mentraktir makan temen-temen, punya kesan bangga tersendiri. hehehe
Jadi, kami berlomba-lomba agar bisa dapat IP tertinggi biar bisa traktir. Yaaah walaupun ujung-ujungnya sihh pasti tumpur juga. Tapi gak masalah,,, yang penting udah menang taruhan..
hihihihi
Eh tapi, kalau taruhan yang positif gak  papa kan??? Gak dosa kan yaa??
yaaahh,, kita jawab dalam hati masing-masing aja deh ya…..



Oke, sampai disini dulu tulisan yang aku buat,,,
Kalau ada yang gak ngerti maklum aja yaa,,,
See you next time
(•ˆˆ•)

Bye bye…..

Senin, 04 November 2013

Merelakanmu mungkin lebih baik







akhirnya aku sampai di ujung
di ujung perasaanku…
aku sudah tak tahan dengan segala perasaan yang ku punya
aku harus meyakinkan diri bahwa aku benar-benar telah kehilanganmu

aku sudah tidak punya harapan lagi
melihat kau bahagia jauh lebih menyenangkan daripada harus stuck dan memaksakan kehendak hati
biarlah ku simpan rasa ini,
biarlah ku pendam segala keinginan untuk memilikimu


"Aku akan merelakanmu…."

mungkin dengan begitu aku akan terbebas…
terbebas dari pedihnya perasaan ini
perasaan yang akan semakin membuatku luka jika terus menerus menyimpannya

aku tau aku bukanlah sesuatu yang penting bagimu
tapi aku yakin, aku telah menjadi bagian dalam hidupmu 
━ dulu….

sekarang aku akan pulang
membawa sisa-sisa luka dan perasaan ini
aku akan berhenti mencintaimu„
tapi jangan paksa aku melupakanmu……..
karena aku akan merelakanmu…….



Minggu, 03 November 2013

Rencana Hancur Berantakan




Pernah gak sih rencana yang udah kalian buat dengan matang,, akhirnya hancur berantakan??
pasti pernah kan..
aku pernah ngalamin yang kayak gitu tu
dan rasanya tu,, sumpah!! bener-bener nyesek!!!!!!!


Kemaren aku udah bilang kalo aku selama 2 minggu dinas di rumah sakit.
nah, pas dinas itu kita wajib ujian…
ujian tentang kegiatan yang udah kita lakukan di sana..
untuk ujian, kita harus punya pasien donk..
nah,, aku pun nyari pasien bareng temen aku ke rumah sakit tempat kita dinas.
dari pagi kita disitu,, nyari pasien, akhirnya dapat laa…..

Kami pun melakukan pendekatan sama si ibu, kami berikan konseling dan pengertian padanya….
dan akhirnya si ibu pun mau untuk bekerja sama…..

….
Kemudian,, sorenya datang laa dosen penguji kami untuk menilai gimana hasil ujian kami.
nah,, pas mau ujian,, alat-alat dan mental udah dipersiapkan..
eehh, si ibunya malah gak mau… GAK MAU LOH………………!!!!!!
padahal tadi pagi dianya udah mau..
si ibu bilang suaminya gak ngasih kalo kita yang lakukan tindakan itu sama dia,, suaminya gak ngizinin kalo bukan perawatnya langsung….

Sontak aku langsung lemes disitu….
kakiku gak kuat menopang beban tubuh ini,, sumpah aku nyaris nangis disitu……
Dosen penguji bilang gak bisa ikut ujian karena ibu pasiennya gak mau.
aku bingung,, sedih,, kecewa,, marah,, takut semuanya bercampur jadi satu.
gak tau aku gimana jadinya, kenapa bisa kayak gini,, ujianpun gak jadi…..
Sumpah,, aku gak tau gimana menceritakan perasaanku waktu itu.
aku bener-bener bingung,, kaki udah gemetar…..
temen-temen pada menghibur semuanya,,
tapi apa daya, senyumpun aku udah gak bisa..
semuanya kacau…..

#Bertanya dalam hati..
kenapa???
kenapa ibu itu gak mau padahal tadi pagi udah setuju..
kenapa???
Padahal semuanya udah dipersiapkan,, dari pagi sampek sore aku ada disitu..
nunggu sambil berharap semuanya lancar..
tapi apa??? Semuanya gagal,, hancur berantakan..
gimana ini??
gimana dengan ujianku???
gimana nilaiku??
gimana kuliahku nanti????
aku nyesek,, nahan tangis biar gak malu didepan temen-temen…

Waktu disana udah menunjukkan magrib.
aku sholat untuk menenangkan diri..
aku berwudhu untuk mencerahkan hati..
aku berdoa pada Allah agar dimudahkan segala urusan..
Dan benar dikatakan orang-orang,, setelah kita shalat semua beban dan segala gundah di hati hilang seketika…
hatiku rasanya tenang dan nyaman…….

Akhirnya aku memberanikan diri bertanya pada dosennya,,
gimana nasibku yang gak bisa ikut ujian hari itu…
dan akhirnya dosen itu memberi pengertian dan memberi kesempatanku untuk ujian di lain hari dengan pasien yang berbeda….
Alhamdulillah,,
langsung hati ini terasa lega…….
akhirnya aku bisa tersenyum lagi……

Itu merupakan pengalaman terburuk selama aku kuliah.
aku nyaris gagal ujian,,,
tapi berkat bantuan Allah SWT aku dikasi kesempatan…..


Jadi intinya,,
sematang-matang apapun rencana yang kita buat,, kalau Allah gak menghendaki semuanya pasti gagal.
jadi,, berserah diri pada Allah,, kita yang mengatur tapi Dia yang memutuskan…..