Kamis, 23 Januari 2014

Jalan inikah..?!




Tolong pergilah, menghilanglah, menjauhlah dan jangan pernah kembali. Mengingatmu sama saja mengorek luka ini lebih dalam lagi. Setiap kenangan tentangmu menjadi racun yang dapat membunuhku. Dan memendam perasaan ini suatu kesalahan yang tak mungkin diperbaiki.

Tak pernah habis berpikir tentangmu, tak pernah ada asa untuk melupakanmu. Tak pernah sanggup untuk pergi darimu. Tapi bagaimana mungkin aku menyakiti diri sendiri. Setiap ada kamu di pikiran ini, terasa seperti anak panah meluncur masuk tepat ke jantung.

Tak kuasa, tak sanggup, tak mampu dan banyak lagi alasan untuk tetap mempertahankan rasa ini. Tapi gak akan mungkin aku terus-terusan merasakan sakit ini. Merasakan sepi ini. Karena hati ini terlalu jauh dari kata normal. Karena hal yang disebut hati tak akan pernah bisa dikalahkan oleh logika dan kenyataan. Karena hal yang disebut hati memilih sendiri apa yang diinginkannya.




Apa aku harus melupakan rasa ini? Menarik diri merupakan jalan satu-satunya kah? Apakah tidak ada jalan lain? Jalan yang lebih baik? Tidak seperti jalan ini. Jalan yang begitu terjal dan banyak kerikil di sana. Yang sewaktu-waktu bisa membuat kaki ini berdarah? Haruskah jalan ini..??

Ini terlalu berat. Terlalu sulit. Haruskah??

Baik, aku bersedia. Aku akan melaluinya. Aku akan sanggup jika jalan ini bisa mengeluarkanku dari rasa sakit ini. Aku akan mampu bila jalan ini bisa membuatku bernafas lagi. Aku pasti bisa. Walau berat, aku bersedia.

Karena dengan begitu, aku bisa melupakanmu. Bisa berdiri tanpa kehadiranmu. Dan bisa melanjutkan hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar